Derita Hati?

Heranku terdengar sampai ujung sudut hati
Tak mau kalah, si duka juga menusuk
dalam hati yang semakin rapuh.

Bisakah kau bantu aku?
Usir kesesakan dan kekacaun yang dibuat mereka untukku.

Iya mereka si teman rindu.
Tak kalah beda dengan mereka,
Rindu nakal dan tak tahu diri.
Berani nya dia menarik kenangan yang menumpuk di sudut hati.

Dan percayalah karena mereka, semuanya kembali pada sang tangis.

-VV

Tukang Bubur

          Keluh kesahku sudah terdengar sejak pagi datang. Bagaimana tidak ? Harus bangun sedini mungkin dengan badan berstatus sakit, mandi terpaksa dengan dinginnya air untuk membunuh kantukku, dan terlebih lagi harus menghadapi soal-soal yang tak sempat kupelajari tadi malam, ya itu semua sangat amat menyebalkan! Bukti dari kerasnya hidup huh.

          Mengetahui diriku akan ditinggal pergi di Jakarta juga membuat dada serasa sesak dan semakin menghempit jantungku melihat bunda berlibur membiarkanku dengan secarik kertas ujian, kejam.